Sabtu, 03 Desember 2016

Pengembangan Mikrokontroler

Pengertian Pengembangan Mikrokontroler  

            Mikrokontroler menurut Fauzy dalam Andry (2014:35) “Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umumnya dapat menyimpan program didalamnya”;  Sementara itu Setiawan dalam Andry (2014:37) merumuskan bahwa “Mikrokontroler adalah suatu IC dengan kepadatan yang sangat tinggi dimana semua bagian yang diperlukan untuk suatu kontroler sudah dikemas dalam satu keeping, biasanya terdiri dari CPU, RAM, ROM, I/O, Serial dan Parallel, Timer, Interupt Controlller.
            Sehingga dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Mikrokontroler adalah suatu IC dengan kepadatan yang sangat tinggi yang berfungsi sebagai perangkat control rangkaian elektronik dan dapat menyimpan program didalamnya.
            Pengembangan mikrokontroler merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menciptakan suatu teknologi baru dengan menggunakan mikrokontroler, baik dari berbagai macam atau tipe mikrokontroler, penciptaan ini didasari ole ide atau gagasan yang original maupun pengembangan ide yang sudah ada secara inovatif dan kreatif dan berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
            Pengembangan mikrokontroler bisa juga diartikan dengan menambah bidang pengaplikasian dari mikrokontroler baik dalam penciptaan dalam penciptaan untuk teknologi baru bagi masyarakat maupun teknologi yang digunakan untuk kepentingan penelitian oleh para ilmuan, baik teknologi yang bersifat komersial ataupun teknologi yang khusus digunakan oleh Negara atau lembaga tertentu. Perangkat pengembangan suatu system mikrokontroler adalah sangat penting untuk melatih dan bereksperimen dengan mikrokontroler yang dipilih,adapun yang disebut perangkat atau dalam bahasa inggrisnya disebut development tools.

Metode dan Perangkat Pengembangan Mikrokontroler
            Perangkat pengembangan suatu sistem mikrokontroler adalah sangat penting untuk melatih dan berekperimen dengan mikrokontroler yang dipilih, adapun yang disebut perangkat pengembangan atau dalam bahasa Inggris disebut development tools. Compiler atau penterjemah (software). Mikrokontroler bekerja dalam bahasa mesin, sedangkan manusia sulit untuk mengerti bahasa mesin, untuk mudahnya dibuat program dengan bahasa yang lebih tinggi tingkatnya, yaitu C, BASIC, atau ASSEMBLER, selanjutnya dengan bantuan Compiler, program akan diterjemahkan dalam bahasa mesin, tentu saja butuh PC (personal computer)
            Simulator (software) adalah program komputer yang mensimulasikan kerja dari mikrokon troler. Dengan memasukan program dan dijalankan, maka register, memori dan inputoutput (I/O) yang nampak dilayar PC akanmenunjukan isi, sesuai dengan program yang dijalankan. Emulator (software dan hardware) suatu alat yang berhubungan dengan PC yang dapat mengemulasikan kerja mikrokontroler, artinya programprogram dibuat dan di compile di PC setelah itu di download ke emulator (istilahnya target) dan emulator akan bekerja secara sendiri (stand alone) hubungan dengan PC bisa dilepas. Jika ada kesalahkan program, maka cukup melakukan koreksi di PC, dan di download ulang. Dengan demikian menghemat waktu reprogramming.
            In Circuit Emulator (ICE) adalah pengembangan dari emulator, hubungan dengan PC tetap ada, karena PC dianggap sebagai chip mikrokontroler bayangan, artinya bila kita membuat suatu rangkaian yang menggunakan suatu chip mikrokontroler sebagai komponen utamanya, chip tersebut dapat kita cabut dari soketnya, dan digantikan oleh konektor berbentuk chip yang terhubung kabel-kabel ke PC (emulator card) sekarang PC menggantikan chip tersebut. Selama program dijalankan, isi register-register dalam mikrokontroler ditampilkan dilayar, program juga dapat diperlambat, sehingga mempermudah penyelusuran kesalahan (bug).
            Programmer adalah alat yang digunakan untuk mengisi program dalam suatu mikrokontroler, biasanya alat ini menggunakan PC sebagai terminal pintarnya, selanjutnya melalui serial port, paralel port, USB atau card khusus antarmuka ke programmer, kodekode mesin dimasukkan dalam memory ROM, EPROM yang berada diluar MCU atau Flash memory yang jadi satu kemasan dengan MCU.
            Dari perangkatperangkat tersebut, compiler merupakan software yang mutlak diperlukan, apabila tidak ingin dipusingkan dengan bahasa mesin. Sedangkan programmer (downloader) adalah hardware dan software/firmware yang mutlak diperlukan untuk dapat men’download’ kode-kode perintah ke mikrokontroler. Compiler, simulator mudah didapat disitus internet sesuai dengan jenis produknya.
            Cara membuat programmer juga banyak tersedia di situs internet, tetapi ini diperlukan pengetahuan elektronika praktis. Emulator harus membuat hardware dan juga diisi software yang bisa didapatkan dari internet. ICE agak susah membuatnya, beberapa perusahaan membuat dan menjual dengan harga yang cukup mahal.

Peran Pengembangan Mikrokontroler dalam Menghasilkan Teknologi Baru
            Semakin bertambahnya tahun dan berkembangannya zaman, munculnya teknologi baru memudahkan segala macam kegiatan manusia. Teknologi baru bisa diciptakan oleh siapapun dengan alat atau metode apapun, termasuk dengan mengembangkan mikrokontroler untuk menghasilkan suatu teknologi baru. Menurut B.J.Habiebie dalam Syam (2013:7) “Ada beberapa wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi,terutama teknologi industri yaitu (1). pesawat terbang, (2). maritim dan perkapalan, (3). alat transformasi, (4). elektronika dan komunikasi, (5). energi, (6). Rekayasa, (7). alat-alat dan mesin-mesin pertanian, (8). Pertahanan dan keamanan.”
            Sejalan dengan pendapat dari B.J Habiebie dalam Syam (2013:7) pengembangan mikrokontroler untuk menghasilkan teknologi baru dapat di terapkan dimanapun dan dalam bidang apapun, contohnya dalan pengembangan pesawat terbang,maritime atau perkapalan dalam bidang transportasi, selain itu dalam pengembangan elektronika, informatika, alat-alat dan mesin-mesin pertanian,  rekayasa dan system komunikasi. Hal-hal tersebut berada dalam bidang teknologi IPTEK, dan lainnya yaitu dalam bidang administrasi Negara serta dalam bidang kesehatan.
            Pengembangan mikrokontroler memegang peran penting dalam menghasilkan teknologi dalam berbagai bidang. Seperti teknologi yang sudah ditemukan banyak yang barbasis mikrokontroler. Contohnya yaitu dalam bidang kesehatan, yaitu Alat Infus Set pada Pasien Rawat Inap Berbasis Mikrokontroler ATmega8535, alat ini diciptakan untuk memperingan pekerjaan tenaga medis dalam pergantian cairan infuse kepada pasien, alat ini secara otomatis akan mengingatkan tenaga medis bila cairan infuse talah mendekati habis secara real time atau dihitung berdasarkan lamanya cairan infuse akan habis per detik.
            Contoh selanjutnya dalam bidang perekonomian dan peternakan. Pengembangan mikrokontroler dapat juga digunakan dalam bidang perekonomian contohnya yaitu Pengendalian Suhu Berbasis Mikrokontroler pada Ruang Penetasan Telur, dalam jurnal yang dibuat oleh Erwin Fadhila dan Hendi H. Rachmat ini dikembangkan untuk membantu para peternak ayam dalam menetaskan telur agar lebih efesien dan memungkinkan tingkat kerugian yang rendah, cara kerja alat ini adalah dengan menjaga suhu dalam ruangan menjadi tetap atau konstan dan dapat terkendali atau dikendalikan.
            Selanjutnya dalam system keamanan kendaraan bermotor, pengembangan mikrokontroler dapat digunakan untuk mengamankan kendaraan, contohnya seperti pada jurnal yang dibuat oleh kuswanto (2014) dengan judul Sistem Proteksi Kendaraan Bermotor Menggunakan Android Berbasis Mikrokontroler ATmega328, Kuswanto (2014) menggunakan mikrokontroler ATmega328 dalam system keamanannya, cara kerjanya alat ini memberikan informasi pada pengguna melalui androidnya apabila terjadi penyalahgunaan atau pencurian terhadap kendaraan.
            Setelah menganalisa berbagai contoh teknologi berbasis mikrokontroler dalam berbagai bidang dapat di simpulkan peran perkembangan mikrokontroler dalam menghasilkan teknologi baru sangatlah penting baik teknologi baru yang dapat digunakan oleh masyarakat luas maupun teknologi untuk penelitian yang dilakukan para ilmuan atau para ahli pengetahuan.
            Dapat dibayangkan apabila tidak adanya pengembangan mikrokontroler dapat dipastikan perkembangan teknologi didunia akan berlangsung sangat lambat dan teknologi nya pun menjadi lebih rumit dan susah untuk dipelajari, dengan adanya perkembangan mikrokontroler suatu teknologi yang rumit dan membutuhkan waktu lama dalam produksinya dapat dibuat lebih sederhana,mudah dan cepat dengan mikrokontroler.

Simpulan
a.         Pengembangan mikrokontroler merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menciptakan suatu teknologi baru dengan menggunakan mikrokontroler, baik dari berbagai macam atau tipe mikrokontroler, penciptaan ini didasari ole ide atau gagasan yang original maupun pengembangan ide yang sudah ada secara inovatif dan kreatif dan berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya. Untuk mendukung pengembangan mikrokontroler diperlukan perangkat pengembangan mikrokontroler. Mikrokontroler mempunyai berbagai kemampuan untuk mengolah program yang lebih kompleks sehingga memungkinkan kita untuk mengaplikasikannya disegala jenis bidang. Perkembangan mikrokontroler tidak terbatas, karena pengaplikasiannya tergantung pada kreatifitas, inovasi dan imajinasi manusia.
b.         Metode dalam pengembangan mikrokontroler biasa terhibung dengan perangkat pengembangnya yaitu dengan Compiler atau penterjemah (software), Simulator (software simulasi untuk mikrokontroler),  Emulator (software dan hardware), In Circuit Emulator (ICE), Programmer atau biasa disebut Downloader. Cara membuat programmer juga banyak tersedia di situs internet, tetapi ini diperlukan pengetahuan elektronika praktis. Emulator harus membuat hardware dan juga diisi software yang bisa didapatkan dari internet. ICE agak susah membuatnya, beberapa perusahaan membuat dan menjual dengan harga yang cukup mahal.

c.         Pengembangan teknologi baru memegang peran penting dalam menghasilkan teknologi baru dalam berbagai bidang. Contohnya yaitu dalam bidang transportasi, pembangunan, ekonomi, kesehatan, social dan budaya, dan bidang keamanan. Apabila tidak adanya pengembangan mikrokontroler didunia, teknologi nya pun menjadi lebih rumit dan susah untuk dipelajari, dengan adanya perkembangan mikrokontroler suatu teknologi yang rumit dan membutuhkan waktu lama dalam produksinya dapat dibuat lebih sederhana,mudah dan cepat dengan mikrokontroler, maka dapat dipastikan lambatnya perkembangan teknologi baru didunia.


Daftar Rujukan
Alfarizi,Zinudin. 2010. Sejarah dan Perkembangan Mikrokontroler(3 : 17).            
Bastian,Andry. 2014. Perancangan Sitem Keamanan pad Sepeda Motor dengan Menggunakan Arduino Uno Bebasis Mikrokontroler (35 : 87). 
Fadhila,Erwin dan Rachmat,Hendi. 2014.Pengendalian Suhu Berbasis Mikrokontroler Pada Ruang Penetas Telur (4:15). Diunduh pada 5,April    2016 pukul 11.15 WIB
Hanindya,Lenni. 2012. Pengembangan Perangkat Mikrokontroler Intel 4004 (6:57). 
Kuswanto,Heri. 2014. Sistem Proteksi Kendaraan Bermotor Menggunakan Android Berbasis Mikrokontroler ATmega328  (25:135).
Nataliana,Decy,Dkk. 2016. Alat Monitoring Infus Set pad Pasien Rawat Inap Berbasis Mikrkontroler ATmega8535 (2:15).
Syam,Atif. 2014. Dampak Perkembangan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia/ (4:15). 

0 komentar:

Posting Komentar