Mikrokontroler
menurut Fauzy dalam Andry (2014:35) “Mikrokontroler adalah sebuah chip yang
berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umumnya dapat menyimpan
program didalamnya”; Sementara itu
Setiawan dalam Andry (2014:37) merumuskan bahwa “Mikrokontroler adalah suatu IC
dengan kepadatan yang sangat tinggi dimana semua bagian yang diperlukan untuk
suatu kontroler sudah dikemas dalam satu keeping, biasanya terdiri dari CPU, RAM,
ROM, I/O, Serial dan Parallel, Timer, Interupt Controlller.
Sehingga
dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa Mikrokontroler adalah
suatu IC dengan kepadatan yang sangat tinggi yang berfungsi sebagai perangkat
control rangkaian elektronik dan dapat menyimpan program didalamnya.
Pengembangan
mikrokontroler merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menciptakan
suatu teknologi baru dengan menggunakan mikrokontroler, baik dari berbagai
macam atau tipe mikrokontroler, penciptaan ini didasari ole ide atau gagasan
yang original maupun pengembangan ide yang sudah ada secara inovatif dan
kreatif dan berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.
Pengembangan
mikrokontroler bisa juga diartikan dengan menambah bidang pengaplikasian dari mikrokontroler
baik dalam penciptaan dalam penciptaan untuk teknologi baru bagi masyarakat
maupun teknologi yang digunakan untuk kepentingan penelitian oleh para ilmuan,
baik teknologi yang bersifat komersial ataupun teknologi yang khusus digunakan
oleh Negara atau lembaga tertentu. Perangkat pengembangan suatu system
mikrokontroler adalah sangat penting untuk melatih dan bereksperimen dengan
mikrokontroler yang dipilih,adapun yang disebut perangkat atau dalam bahasa
inggrisnya disebut development tools.
Metode
dan Perangkat Pengembangan Mikrokontroler
Perangkat
pengembangan suatu sistem mikrokontroler adalah sangat penting untuk melatih
dan berekperimen dengan mikrokontroler yang dipilih, adapun yang disebut
perangkat pengembangan atau dalam bahasa Inggris disebut development tools. Compiler atau penterjemah (software). Mikrokontroler
bekerja dalam bahasa mesin, sedangkan manusia sulit untuk mengerti bahasa
mesin, untuk mudahnya dibuat program dengan bahasa yang lebih tinggi
tingkatnya, yaitu C, BASIC, atau ASSEMBLER, selanjutnya dengan bantuan
Compiler, program akan diterjemahkan dalam bahasa mesin, tentu saja butuh PC (personal computer)
Simulator (software) adalah program
komputer yang mensimulasikan kerja dari mikrokon troler. Dengan memasukan
program dan dijalankan, maka register, memori dan inputoutput (I/O) yang nampak
dilayar PC akanmenunjukan isi, sesuai dengan program yang dijalankan. Emulator (software dan hardware) suatu alat yang
berhubungan dengan PC yang dapat mengemulasikan kerja mikrokontroler, artinya
programprogram dibuat dan di compile
di
PC setelah itu di download ke
emulator (istilahnya target) dan emulator akan bekerja secara sendiri (stand alone) hubungan dengan PC
bisa dilepas. Jika ada kesalahkan program, maka cukup melakukan koreksi di PC,
dan di download ulang.
Dengan demikian menghemat waktu reprogramming.
In Circuit Emulator (ICE) adalah
pengembangan dari emulator, hubungan dengan PC tetap ada, karena PC dianggap
sebagai chip mikrokontroler bayangan, artinya bila kita membuat suatu rangkaian
yang menggunakan suatu chip mikrokontroler sebagai komponen utamanya, chip
tersebut dapat kita cabut dari soketnya, dan digantikan oleh konektor berbentuk
chip yang terhubung kabel-kabel ke PC (emulator card) sekarang PC menggantikan chip
tersebut. Selama program dijalankan, isi register-register dalam mikrokontroler
ditampilkan dilayar, program juga dapat diperlambat, sehingga mempermudah
penyelusuran kesalahan (bug).
Programmer adalah alat yang
digunakan untuk mengisi program dalam suatu mikrokontroler, biasanya alat ini
menggunakan PC sebagai terminal pintarnya, selanjutnya melalui serial port,
paralel port, USB atau card khusus antarmuka ke programmer, kodekode mesin
dimasukkan dalam memory ROM, EPROM yang berada diluar MCU atau Flash memory
yang jadi satu kemasan dengan MCU.
Dari
perangkatperangkat tersebut, compiler merupakan software yang mutlak
diperlukan, apabila tidak ingin dipusingkan dengan bahasa mesin. Sedangkan
programmer (downloader) adalah
hardware dan software/firmware yang mutlak diperlukan untuk dapat men’download’
kode-kode perintah ke mikrokontroler. Compiler, simulator mudah didapat disitus
internet sesuai dengan jenis produknya.
Cara
membuat programmer juga banyak tersedia di situs internet, tetapi ini diperlukan
pengetahuan elektronika praktis. Emulator harus membuat hardware dan juga diisi
software yang bisa didapatkan dari internet. ICE agak susah membuatnya,
beberapa perusahaan membuat dan menjual dengan harga yang cukup mahal.
Peran
Pengembangan Mikrokontroler dalam Menghasilkan Teknologi Baru
Semakin
bertambahnya tahun dan berkembangannya zaman, munculnya teknologi baru
memudahkan segala macam kegiatan manusia. Teknologi baru bisa diciptakan oleh
siapapun dengan alat atau metode apapun, termasuk dengan mengembangkan
mikrokontroler untuk menghasilkan suatu teknologi baru. Menurut B.J.Habiebie
dalam Syam (2013:7) “Ada beberapa wahana transformasi yang menjadi prioritas
pengembangan teknologi,terutama teknologi industri yaitu (1). pesawat terbang,
(2). maritim dan perkapalan, (3). alat transformasi, (4). elektronika dan
komunikasi, (5). energi, (6). Rekayasa, (7). alat-alat dan mesin-mesin
pertanian, (8). Pertahanan dan keamanan.”
Sejalan
dengan pendapat dari B.J Habiebie dalam Syam (2013:7) pengembangan
mikrokontroler untuk menghasilkan teknologi baru dapat di terapkan dimanapun
dan dalam bidang apapun, contohnya dalan pengembangan pesawat terbang,maritime
atau perkapalan dalam bidang transportasi, selain itu dalam pengembangan elektronika,
informatika, alat-alat dan mesin-mesin pertanian, rekayasa dan system komunikasi. Hal-hal
tersebut berada dalam bidang teknologi IPTEK, dan lainnya yaitu dalam bidang
administrasi Negara serta dalam bidang kesehatan.
Pengembangan
mikrokontroler memegang peran penting dalam menghasilkan teknologi dalam
berbagai bidang. Seperti teknologi yang sudah ditemukan banyak yang barbasis
mikrokontroler. Contohnya yaitu dalam bidang kesehatan, yaitu Alat Infus Set
pada Pasien Rawat Inap Berbasis Mikrokontroler ATmega8535, alat ini diciptakan
untuk memperingan pekerjaan tenaga medis dalam pergantian cairan infuse kepada
pasien, alat ini secara otomatis akan mengingatkan tenaga medis bila cairan
infuse talah mendekati habis secara real time atau dihitung berdasarkan lamanya
cairan infuse akan habis per detik.
Contoh
selanjutnya dalam bidang perekonomian dan peternakan. Pengembangan mikrokontroler
dapat juga digunakan dalam bidang perekonomian contohnya yaitu Pengendalian
Suhu Berbasis Mikrokontroler pada Ruang Penetasan Telur, dalam jurnal yang
dibuat oleh Erwin Fadhila dan Hendi H. Rachmat ini dikembangkan untuk membantu
para peternak ayam dalam menetaskan telur agar lebih efesien dan memungkinkan
tingkat kerugian yang rendah, cara kerja alat ini adalah dengan menjaga suhu
dalam ruangan menjadi tetap atau konstan dan dapat terkendali atau
dikendalikan.
Selanjutnya
dalam system keamanan kendaraan bermotor, pengembangan mikrokontroler dapat
digunakan untuk mengamankan kendaraan, contohnya seperti pada jurnal yang dibuat
oleh kuswanto (2014) dengan judul Sistem Proteksi Kendaraan Bermotor
Menggunakan Android Berbasis Mikrokontroler ATmega328, Kuswanto (2014)
menggunakan mikrokontroler ATmega328 dalam system keamanannya, cara kerjanya
alat ini memberikan informasi pada pengguna melalui androidnya apabila terjadi
penyalahgunaan atau pencurian terhadap kendaraan.
Setelah
menganalisa berbagai contoh teknologi berbasis mikrokontroler dalam berbagai
bidang dapat di simpulkan peran perkembangan mikrokontroler dalam menghasilkan
teknologi baru sangatlah penting baik teknologi baru yang dapat digunakan oleh
masyarakat luas maupun teknologi untuk penelitian yang dilakukan para ilmuan
atau para ahli pengetahuan.
Dapat
dibayangkan apabila tidak adanya pengembangan mikrokontroler dapat dipastikan
perkembangan teknologi didunia akan berlangsung sangat lambat dan teknologi nya
pun menjadi lebih rumit dan susah untuk dipelajari, dengan adanya perkembangan
mikrokontroler suatu teknologi yang rumit dan membutuhkan waktu lama dalam produksinya
dapat dibuat lebih sederhana,mudah dan cepat dengan mikrokontroler.
Simpulan
a.
Pengembangan mikrokontroler merupakan
kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menciptakan suatu teknologi baru dengan
menggunakan mikrokontroler, baik dari berbagai macam atau tipe mikrokontroler, penciptaan
ini didasari ole ide atau gagasan yang original maupun pengembangan ide yang
sudah ada secara inovatif dan kreatif dan berbeda dengan yang sudah ada
sebelumnya. Untuk mendukung pengembangan mikrokontroler diperlukan perangkat
pengembangan mikrokontroler. Mikrokontroler mempunyai berbagai kemampuan untuk
mengolah program yang lebih kompleks sehingga memungkinkan kita untuk
mengaplikasikannya disegala jenis bidang. Perkembangan mikrokontroler tidak
terbatas, karena pengaplikasiannya tergantung pada kreatifitas, inovasi dan
imajinasi manusia.
b.
Metode dalam pengembangan mikrokontroler
biasa terhibung dengan perangkat pengembangnya yaitu dengan Compiler atau penterjemah (software), Simulator (software simulasi untuk mikrokontroler),
Emulator (software dan hardware), In Circuit Emulator (ICE), Programmer atau biasa disebut Downloader.
Cara membuat programmer juga banyak tersedia di situs internet, tetapi ini
diperlukan pengetahuan elektronika praktis. Emulator harus membuat hardware dan
juga diisi software yang bisa didapatkan dari internet. ICE agak susah
membuatnya, beberapa perusahaan membuat dan menjual dengan harga yang cukup
mahal.
c.
Pengembangan teknologi baru memegang
peran penting dalam menghasilkan teknologi baru dalam berbagai bidang.
Contohnya yaitu dalam bidang transportasi, pembangunan, ekonomi, kesehatan,
social dan budaya, dan bidang keamanan. Apabila tidak adanya pengembangan
mikrokontroler didunia, teknologi nya pun menjadi lebih rumit dan susah untuk dipelajari,
dengan adanya perkembangan mikrokontroler suatu teknologi yang rumit dan
membutuhkan waktu lama dalam produksinya dapat dibuat lebih sederhana,mudah dan
cepat dengan mikrokontroler, maka dapat dipastikan lambatnya perkembangan
teknologi baru didunia.
Daftar
Rujukan
Alfarizi,Zinudin. 2010. Sejarah dan Perkembangan Mikrokontroler(3
: 17).
Bastian,Andry.
2014. Perancangan Sitem Keamanan pad
Sepeda Motor dengan Menggunakan Arduino Uno Bebasis Mikrokontroler
(35 : 87).
Fadhila,Erwin
dan Rachmat,Hendi. 2014.Pengendalian Suhu
Berbasis Mikrokontroler Pada Ruang Penetas Telur (4:15). Diunduh pada 5,April 2016
pukul 11.15 WIB
Hanindya,Lenni.
2012. Pengembangan Perangkat
Mikrokontroler Intel 4004 (6:57).
Kuswanto,Heri.
2014. Sistem Proteksi Kendaraan Bermotor
Menggunakan Android Berbasis
Mikrokontroler ATmega328 (25:135).
Nataliana,Decy,Dkk.
2016. Alat Monitoring Infus Set pad
Pasien Rawat Inap Berbasis
Mikrkontroler ATmega8535 (2:15).
Syam,Atif.
2014. Dampak Perkembangan Teknologi Bagi
Kehidupan Manusia/ (4:15).
0 komentar:
Posting Komentar